Sejarah screen printing

SEJARAH SCREEN PRINTING TAHUN 1960

Kredit umumnya diberikan kepada seniman Andy Warhol untuk mempopulerkan screen printing diidentifikasi sebagai serigraphy, di Amerika Serikat. Warhol terutama diidentifikasi dengan penggambaran 1962 tentang aktris Marilyn Monroe layar dicetak dalam warna norak.
pengusaha Amerika, seniman dan penemu Michael Vasilantone akan mulai menggunakan, mengembangkan, dan menjual pakaian berwarna-warna layar mesin cetak rotary pada tahun 1960. Vasilantone kemudian file untuk paten [14] pada penemuannya pada tahun 1967 diberikan ke 3.427.964 pada 18 Februari 1969 [15] Mesin rotary asli dibuat untuk mencetak logo dan tim informasi tentang bowling pakaian tapi segera diarahkan pada mode baru pencetakan. pada t-shirt. Vasilantone paten dilisensi oleh beberapa produsen, produksi yang dihasilkan dan booming di t shirt buatan dicetak layar garmen mesin cetak rotary perangkat yang paling populer untuk pencetakan di industri layar. pencetakan Screen pada pakaian saat ini mencakup lebih dari setengah dari kegiatan cetak saring di Amerika Serikat. [16]
Grafika Sablon ini banyak digunakan untuk menciptakan banyak massa atau batch yang besar dihasilkan grafis, seperti poster atau berdiri tampilan. warna Kendali cetak dapat dibuat dengan mencetak dalam CMYK (cyan, magenta, kuning dan hitam (‘tombol’)). Sablon sering lebih disukai dibandingkan dengan proses lain seperti sublimasi zat warna atau inkjet printing karena biaya yang rendah dan kemampuan untuk mencetak pada berbagai jenis media.
Screen printing lends sendiri baik untuk mencetak di atas kanvas. Andy Warhol, Rob Ryan (artis), Blexbolex, Arthur Okamura, Robert Rauschenberg, Harry Gottlieb, dan seniman lainnya menggunakan screen printing ekspresi kreativitas dan visi artistik.