SCREEN PRINTING

hei..!!! hei!!..ketemu lagi! he..
seperti janji saya sebelumnya,kali ini saya akan mencoba mengurai satu persatu hal-hal yang bersangkutan dengan sablon(screen printing) yang sudah saya tuis sebelumnya.pertama kita akn membahas terlebih dahulu screen printing.Yang di maksud dengan screen printing dalam hal ini adalah kain monyl yang sudah terpasang pada rangka/bingkai.Sedangkan monyl adalah kain yang dibuat khusus untuk keperluan menyablon.

monyl merupakan kependekan kata dari mono nylon.disebut demikian karena bahan dasarnya adalah mono nylon.monyl sendiri sudah menjadi merk dagang dari jenis kain tersebut.Ya...tapi saat ini orang mengenal kata monyl adalah semua jenis kain untuk menyablon.
jenis kain yang dapat dipergunakan untuk menyablon mempunyai berbagai macam jenis antara lain,nytal,nybalt,sutera,polyster,polyamida,organdi,fosfor,bronze dan sebagainya.
monyl pun mempunyai berbagai macam ukuran,dari yang halus sampai yang kasar.monyl mempunyai sistem penomoran berdasarkan banyaknya poro-pori kain tersebut.makin tinggi nomor monyl,makin banyak jumlah pori-pori kain.yang berarti kain tersebut semakin halus.demikian sebaliknya,semakin kecil nomor monyl,pori-pori yang ada pada kain terebut semakin kasar.
lalu ukutan monyl secara umum dikelompokan menjadi 3;
1.monyl halus:180T-200T
2.monyl sedang:120T-150T
3.monyl kasar:60T-90T
halus/kasarnya ukuran monyl sangat berpengaruh terhadap banyak/sedikitnya tinta sablon yang di serap oleh bahan dasar yang akan di sablon.karena itu,secara langsung ukuran monyl mempengaruhi hasil penyablonan pada tiap-tiap bahan yang berbeda.
maka dari itu,sesuai dengan pengelpokan ukuran monyl bahan dasar yang akan di sablon pun di kelompokan menjadi tiga kelompok.
1.bahan yang tidak menyerap tinta seperti;
seng,kaca,pelastik,mika dan sebagainya.dan monyl yang di gunakan untuk menyablon bahan-bahan diatas digunakan monyl halus.
2.bahan yang menyerap setengah tinta seperti;
kayu,kertas karton dan sejenisnya.yamg digunakan adalah monyl ukuran sedang
3.bahan yang menyerap tinta/cat
kaos dan berbagai macam jenis kain lainnya.monyl yamg di pakai berukuran kasar.
bahan dasar yang akan di sablon dengan monyl saling mempengaruhi terhadap hasil penyablonan.
bila bahan dasar yang di cetak adalah bahan yang tidak menyerap tinta/cat,berarti bahan tersebut tidak memerlukan banyak cat untuk mencetaknya.maka yang digunakan monyl ukuran halu.jika menggunakan monyl ukuran kasar maka hasilnya tidak bagus.cetakan yang di hasilkan akan pecah.hal itu terjadi karena monyl berukuran kasar mengeluarkan banyak cat saat penyablonan.dan berlaku pula sebaliknya,jika menyablon kain dengan ukuran monyl ukuran halus hasilnya akn kurang jelas karena kekurangan cat.
cukup jelas kan? mudah-mudahan sih jelas dan mudah dimengerti.
cape nih!!! mu ngupi dulu.!! penjelasan yang lainnya di posting berikutnya aja ya?!! atau temen-temen ada yang mau nambahin?!! boleh tuh!! bagi-bagi ilmunya juga dong!! he..he...
okey!! see you soon!!!